Coba tebak, kira - kira apa ya yang paling nyebelin bila musim hujan tiba???...jawabnya.." bocorrrrrrrrrrrrrrrrrrrr", yeeeeee..terang aja tau jawabannya wong sudah baca dari judul diatas kan???,hmmm..tapi apanya yang bocor atuh???..wek..kek..kek..
Yup, disaat hujan turun dengan derasnya maka paling uenakkk, paling nyaman....paling aman...yach, gak usah kemana - mana..ngendon dirumah aja!!!...tapi akan bertambah puyeng bila tetes - tetes air yang jatuh dari atap rumah menembus plafon dan jatuh kejidat kita yang tengah asik nonton berita seputar gosip menggosip di TV...ayooooo, pasti sebel kan...kursi digeser, meja digeser, diganti dengan ember, gayung, panci...nah lohhh, keluar semua duehhhh..he..he...didalam rumah tapi kok basah kuyup gitu..wah, parah tuh coy!!!!!
Emang sih, klo gak musim hujan terkadang kita gak tau klo rumah kita bocor..penyebab kebocoran...bisa jadi ada letak genteng yang bergeser, pada sambungan plafond alias nat plafond terdapat celah atau dikarenakan rumah tidak memiliki atap...ha..ha..klo itu mah sudah kebanjiran atuh....
Hmmm, gak ada salahnya deh sebelum musim hujan tiba, kita mengecek kondisi atap rumah agar terhindar dari masalah kebocoran tersebut. Nah, salah satunya dengan diberi talang air pada pinggir atap agar air hujan yang jatuh dapat ditampung dalam satu wadah menuju kepenampungan ( gakk ngalir kemana - mana gitu loh ). Dengan demikian, air hujan tidak akan mengumpul ( penyebab kebocoran niy..)
Agar air dapat mengalir dengan lancar maka perlu diperhatikan kemiringan talang..hmmm, setidaknya setiap 1 meter kemiringan talang kudu berkisar 1 - 2 cm. Jangan lupa, luas talang juga harus diperhatikan loh..ukurannya jangan terlalu sempit karena dapat mengakibatkan volume air menjadi berlebihan. Agar tidak mengganggu keindahan bentuk rumah, sebaiknya talang vertikal dimasukkan / disembunyikan kedalam rangka kolom. Sedangkan talang horisontal harus dapat dibuat secara hati - hati dan diupayakan agar tidak terlihat.
Namun ternyata tidak semua rumah ada talangnya loh..rumah bergaya country atau mediteranian jarang dijumpai menggunakan talang. Karena air hujan yang mengguyur atap dibiarkan saja langsung dialirkan kebawah. Nah, agar tidak menyebabkan kotor pada rumah akibat percikan air yang jatuh maka tepat dibawah cucuran air diberi bebatuan.
O,iya...talang dapat dibuat dari bahan - bahan seperti papan lapis seng, terpal karet, PVC hingga beton. Klo mau awet maka anda dapat memilih talang dari beton. Akan tetapi talang beton ini hanya cocok digunakan untuk rumah modern dengan model tertentu. Biasanya sih rumah dengan atap berkontur dan ada bukaan ditengah atau belakang. Nah, talang beton ini tidak hanya sebagai penampung dan mengalirkan air saja loh tapi juga dapat mempercantik bentuk rumah karena list bagian luar juga harus dimodel terlebih dahulu. Disarankan agar pada talang beton diberi lapisan waterproof ( pelapis anti bocor ).
Namun cost untuk membuat talang beton ini lumayan mahal loh, berkisar 2 - 3 juta/meter2. Nah, ada baiknya sebelum memasang talang beton, perlu dihitung dulu ( estimasi )...kira - kira estimasi biayanya begini...Volume = Luas atap ( PxL ) X curah hujan /hari ( 0.0033m/hari ) sedangkan perkiraan biaya = Volume talang ( PXLXT ) X cost permeternya....ketemu deh, nah..dicek apakah dana kita sudah mencukupi gitu...
Semoga bermanfaat ya... dan gak sebel lagi bila musim hujan tiba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar