Keberadaan loteng dalam sebuah rumah pada umumnya memang lebih banyak difungsikan sebagai tempat penyimpanan pipa – pipa instalasi listrik saja. Walaupun keberadaan loteng juga dapat dimanfaatkan sebagai gudang / tempat menyimpan barang – barang yang tidak terlalu berat seperti buku atau kardus – kardus bekas, bahkan ada juga yang memang sengaja mendisain bentuk loteng dengan kemiringan yang tajam agar mendapat ruang dalam loteng lebih luas dengan maksud untuk difungsikan sebagai ruang tidur atau ruang kerja.
Well, sesuai judul diatas…WASPADAI LOTENG RUMAH ANDA, yup..tentu saja hal tersebut berhubungan dengan keamanan pemilik rumah. Karena tanpa kita sadari loteng yang menjadi penghubung area luar rumah kebagian dalam rumah ini selalu menjadi incaran para pencuri maupun pembunuh. Dan biasanya sih bagian plafond yang terbuka untuk menuju keloteng selalu berada dikamar mandi atau gudang ( pada umumnya..). Yup, mungkin kedua ruang tersebut merupakan ruang yang hanya digunakan pada waktu – waktu tertentu saja.
Keberadaan lubang pada plafond, biasanya berukuran 60 x 60 ( seukuran lebar bahu orang dewasa…) ini berfungsi untu mengecek dan memasang instalasi listrik yang dipergunakan dalam rumah. Biasanya sih penghuni tetapnya ya si mouse alias tikus saja, paling ramai ya bila sitikus lagi kedatangan tamu sikucing..wah, pasti suara dalam loteng rumah akan terasa ramai banget :)
Teringat kisah pembunuhan terhadap istri dan anak seorang polisi , bermula dari tukang yang pernah bekerja dirumah keluarga tersebut merasa tidak puas dan menaruh dendam karena pernah dicurigai mencuri telepon gengam pemilik rumah. Walaupun tidak terbukti dan sudah tidak bekerja lagi namun dendam tukang ini masih membara dihatinya. Dengan perencanaan yang matang, tukang ini berniat untuk menghabisi nyawa istri polisi tersebut. Tukang yang memang sudah hafal benar dengan seluk beluk rumah polisi itu hanya menunggu saat yang tepat untuk melaksanakan niat jahatnya. Dari atap tukang ini masuk kedalam loteng dan bersembunyi tepat diatas lubang plafond yang berada dikamar mandi. Rupanya tukang tersebut tidak hanya hafal kondisi rumah namun juga kebiasaan pemilik rumah. Seperti biasa, suami bangun pagi dan langsung mandi tanpa pernah merasa curiga bahwa diatas plafond kamar mandinya tengah bersembunyi seorang pembunuh. Tukang tersebut mengawasi polisi tersebut dari dalam loteng ( tanpa suara tentunya..) hingga terdengar suara mesin motor dihidupkan dan melaju meninggalkan rumah.
Well, sesuai judul diatas…WASPADAI LOTENG RUMAH ANDA, yup..tentu saja hal tersebut berhubungan dengan keamanan pemilik rumah. Karena tanpa kita sadari loteng yang menjadi penghubung area luar rumah kebagian dalam rumah ini selalu menjadi incaran para pencuri maupun pembunuh. Dan biasanya sih bagian plafond yang terbuka untuk menuju keloteng selalu berada dikamar mandi atau gudang ( pada umumnya..). Yup, mungkin kedua ruang tersebut merupakan ruang yang hanya digunakan pada waktu – waktu tertentu saja.
Keberadaan lubang pada plafond, biasanya berukuran 60 x 60 ( seukuran lebar bahu orang dewasa…) ini berfungsi untu mengecek dan memasang instalasi listrik yang dipergunakan dalam rumah. Biasanya sih penghuni tetapnya ya si mouse alias tikus saja, paling ramai ya bila sitikus lagi kedatangan tamu sikucing..wah, pasti suara dalam loteng rumah akan terasa ramai banget :)
Teringat kisah pembunuhan terhadap istri dan anak seorang polisi , bermula dari tukang yang pernah bekerja dirumah keluarga tersebut merasa tidak puas dan menaruh dendam karena pernah dicurigai mencuri telepon gengam pemilik rumah. Walaupun tidak terbukti dan sudah tidak bekerja lagi namun dendam tukang ini masih membara dihatinya. Dengan perencanaan yang matang, tukang ini berniat untuk menghabisi nyawa istri polisi tersebut. Tukang yang memang sudah hafal benar dengan seluk beluk rumah polisi itu hanya menunggu saat yang tepat untuk melaksanakan niat jahatnya. Dari atap tukang ini masuk kedalam loteng dan bersembunyi tepat diatas lubang plafond yang berada dikamar mandi. Rupanya tukang tersebut tidak hanya hafal kondisi rumah namun juga kebiasaan pemilik rumah. Seperti biasa, suami bangun pagi dan langsung mandi tanpa pernah merasa curiga bahwa diatas plafond kamar mandinya tengah bersembunyi seorang pembunuh. Tukang tersebut mengawasi polisi tersebut dari dalam loteng ( tanpa suara tentunya..) hingga terdengar suara mesin motor dihidupkan dan melaju meninggalkan rumah.
Biasanya tinggi antara lantai dan plafond berkisar 2.80 M sampai 3 M, dan tentu saja tukang ini sudah menyiapkan tali untuk turun. Setelah sampai didalam rumah, tukang langsung menuju kekamar tidur dan menghujamkan tusukan kebagian dada istri polisi yang masih tertidur,karena kaget istri sempat berteriak namun tukang ini semakin menghujani dengan tusukan hingga tewas dengan 11 tusukan. Saat akan meninggalkan kamar tersebut anak keluarga ini yang berusia 3 tahun terbangun dan menangis, dengan kalap tukang inipun menghabisi nyawa balita tersebut dan kabur lewat loteng lagi.
Sebelumnya juga banyak terdapat kasus pembunuhan, pencurian dan pemerkosaan dengan cara memasuki loteng dan bersembunyi didalamnya….ih,ngeri kan...
Ada baiknya ruang – ruang yang terdapat lubang plafond ini bila malam tiba dikunci saja dari luar. Waduh, saya jadi teringat kalau kamar mandi yang berada dilantai dua juga terdapat lubang pada plafond ( plafond dapat digeser ) dan belum saya kunci…
KUNCI DULU AHHHHHH….
Written by Micky Jo
Date : January 11,2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar