Beberapa waktu yang lalu, saya kehilangan pakde yang merupakan kakak tertua dari (alm) papa. Kepergian pakde cukup mengejutkan mengingat betapa sehatnya kondisi pakde saat pertemuan terakhir. Diakhir tahun 2007, saya menjenguk pakde yang tengah dirawat disebuah rumah sakit di Malang.
Sempat kaget karena pakde telah kehilangan beberapa kilogram berat tubuhnya. Melihat wajahnya yang tirus membuat saya kembali terbayang wajah ( alm ) papa saat dirawat dirumah sakit. Tak terasa mata saya-pun berkaca – kaca. Tak lama kemudian, pakde terbangun dari tidurnya dan kami-pun akhirnya terlibat pembicaraan seru..seakan – akan pakde tidak dalam kondisi sakit. Hal serupa juga sering dilakukan oleh (alm) papa.
Yup, penyakit diabetes yang menyerang satu – persatu keluarga besar (alm) papa memang tidak dapat dihindari lagi. Hampir semua saudara kandung (alm) papa mengidap penyakit ini. Dan biasanya Diabetes Mellitus mulai terasa menggerogoti tubuh saat usia telah beranjak tua. Melihat gelagat penyakit turunan ini maka gak heran bila pakde dan saudara sering check up kesehatan.
Normal…duh, senangnya bila hasil lab sama sekali tidak menunjukkan adanya indikasi penyakit turunan tersebut. Sehingga muncul harapan bahwa kita dapat terhindar dari penyakit “turunan” Diabetes. Hingga suatu hari tubuh terasa lemas, haus yang berkepanjangan dan ingin buang air kecil muluk…setelah melakukan cek laboratorium ternyata hasilnya menunjukkan bahwa diabetes mellitus telah “menari – nari” didalam tubuh.
Kecewa..???? shock..????, bisa saja perasaan – perasaan tersebut hadir dalam benak. Terbayang pengobatan yang panjang serta diperlukan biaya yang tidak sedikit dan toh berakhir di…kematian. Siapa sih yang gak bakal menuju kesana..semua Yang HIDUP akan mengalami Kematian bukan..???, hanya saja jalan menuju kesana saja-lah yang berbeda – beda.
Divonis menderita penyakit Diabetes Mellitus BUKAN berarti HIDUP TELAH BERAKHIR. Yup, kita dapat mencoba hidup “SEHAT” dengan penyakit tersebut. Salah satunya dengan menjaga dan mengatur pola makan.
Berikut DIET 3 TJ bagi penderita DIABETES MELLITUS :
1. Tepat Jadwal, biasakan makan tepat pada waktunya misalnya pukul 07.00, 10.00, 13.00, 16.00, 19.00 dan 21.00 ( tiga jam sekali ).
2. Tepat Jumlah, Penderita harus menepati jumlah makanan sesuai dengan ketentuan agar tidak terjadi HIPOGLIKEMIA ( penurunan gula darah ) atau HIPERGLIKEMIA ( kenaikan gula darah ).
3. Tepat Jenis, penderita harus tepat dalam memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi.
Adapun makanan yang baik diberikan meliputi antara Lain :
Semua bahan makanan diperbolehkan dikonsumsi dalam jumlah tertentu kecuali gula pasir, gula jawa, sirup, jelli, bahan makanan yang diawetkan dengan gula, soft drink, es krim dll.
Semua bahan makanan diperbolehkan dikonsumsi dalam jumlah tertentu kecuali gula pasir, gula jawa, sirup, jelli, bahan makanan yang diawetkan dengan gula, soft drink, es krim dll.
Yup, sebenarnya menjaga waktu dan pola makan tidak hanya penting bagi penderita diabetes tetapi untuk yang sehat juga. Karena bila kita tidak menjaga hal tersebut BISA – BISA hal tersebut dapat memicu timbulnya penyakit ini pada diri kita. Karena pola makan yang berlebihan dan tidak teratur dapat mengganggu kinerja organ – organ tubuh.
Well, semoga bermanfaat ya friends…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar