Memasuki hari – hari terakhir dibulan puasa ini, suasana diberbagai pusat pertokoan semakin bertambah ramai saja. Hmmm, apalagi setelah mendapat Tunjangan Hari Raya hehehe…Kali ini, saya dan keluarga berjalan – jalan dibeberapa pusat keramaian di Malang. Yup, tentu saja dengan beberapa catatan kecil mengenai kebutuhan yang kudu dibeli dunk…^_^.
Wah, jalan – jalan diseputar alun – alun kota Malang ramai banget..dipenuhi oleh manusia dan kendaraan…kudu ekstra hati – hati pastinya..Pasar Besar Malang menjadi tujuan saya untuk pertama kali. Sebenarnya saya jarang sekali berkunjung kedaerah ini, soalnya hari – hari biasa saja daerah Pasar Besar selalu dipadati pengunjung. Selain terdapat Plasa juga didaerah ini terdapat pasar tradisional yang terletak dibagian bawah plasa.Nah, kebayang kan suasananya bila menjelang hari besar begini…
Setelah mendapatkan yang kami cari dipasar Besar Malang, saya dan keluarga mulai beranjak meninggalkan kepadatan daerah ini dan bergerak menuju Mesjid yang berada disekitar alun – alun Malang untuk menunaikan sholat ashar. Mesjid yang lumayan besar ini selalu dipadati para pelancong yang akan menunaikan kewajiban. Area teras yang luas dan bersih sangat nyaman sekali digunakan untuk bersantai setelah sholat sambil menunggu waktu sholat berikutnya. Sementara diarea alun – alun tampak segerombolan anak – anak yang tengah bermain bola, penjual berbagai mainan yang sibuk menjajakan dagangannya dan para pejalan kaki yang melepas kepenatan dengan duduk dibangku taman dibawah pohon yang rindang.
Hmmm, sambil menunggu waktu berbuka puasa..saya dan keluarga menuju keplasa berikutnya siapa tahu nih ada kuliner yang ajib – ajib disana…uhui!!!!. Malang Olympic Garden menjadi pilihan kami, saya memilih memarkir kendaraan diluar sambil menikmati suasana menjelang berbuka. Diarea parkir luar plasa ini terdapat tugu bola yang terlihat hanya separuh..seolah – olah separuhnya berada didalam tanah. Tentu saja saya gak menyia – nyiakan kesempatan ini untuk mengabadikan aksi jagoan..hehehe…
Tak begitu jauh dari tugu bola ini terdapat Kuliner Khas Betawi..”Kerak Telor”, kebetulan saya belum pernah nih mencicipi kuliner ini. Dan demi kuliner yang kerap saya lihat diberbagai acara kuliner ditelevisi dan agar tidak lagi merasa penasaran maka saya-pun rela mengantri lumayan lama dibelakang para penggemar kuliner Kerak telor ini.
Ada dua pilihan telor..telor ayam dan telor bebek….Ahhh, saya-pun memilih telor bebek yang ajib – ajib. Dengan menggunakan arang sebagai bahan bakarnya dan sama sekali tidak menggunakan minyak goreng saat menggorengnya membuat sensasi rasa dan aroma tersendiri dibeberapa kulitnya yang sedikit gosong hahaha…Diakhiri dengan pemberian bawang goreng dan sedikit taburan serundeng dibagian atasnya. Hmmm, akhirnya kerak telor pesanan-koe pun siap deh…Tak lama kemudian terdengar azan magrib dikejauhan..Alhamdullillah….Selamat Berbuka Puasa dengan Kuliner Kerak Telor….Senang banget deh kuliner khas betawi ini kini ada dikota Malang….
Wah, jalan – jalan diseputar alun – alun kota Malang ramai banget..dipenuhi oleh manusia dan kendaraan…kudu ekstra hati – hati pastinya..Pasar Besar Malang menjadi tujuan saya untuk pertama kali. Sebenarnya saya jarang sekali berkunjung kedaerah ini, soalnya hari – hari biasa saja daerah Pasar Besar selalu dipadati pengunjung. Selain terdapat Plasa juga didaerah ini terdapat pasar tradisional yang terletak dibagian bawah plasa.Nah, kebayang kan suasananya bila menjelang hari besar begini…
Setelah mendapatkan yang kami cari dipasar Besar Malang, saya dan keluarga mulai beranjak meninggalkan kepadatan daerah ini dan bergerak menuju Mesjid yang berada disekitar alun – alun Malang untuk menunaikan sholat ashar. Mesjid yang lumayan besar ini selalu dipadati para pelancong yang akan menunaikan kewajiban. Area teras yang luas dan bersih sangat nyaman sekali digunakan untuk bersantai setelah sholat sambil menunggu waktu sholat berikutnya. Sementara diarea alun – alun tampak segerombolan anak – anak yang tengah bermain bola, penjual berbagai mainan yang sibuk menjajakan dagangannya dan para pejalan kaki yang melepas kepenatan dengan duduk dibangku taman dibawah pohon yang rindang.
Hmmm, sambil menunggu waktu berbuka puasa..saya dan keluarga menuju keplasa berikutnya siapa tahu nih ada kuliner yang ajib – ajib disana…uhui!!!!. Malang Olympic Garden menjadi pilihan kami, saya memilih memarkir kendaraan diluar sambil menikmati suasana menjelang berbuka. Diarea parkir luar plasa ini terdapat tugu bola yang terlihat hanya separuh..seolah – olah separuhnya berada didalam tanah. Tentu saja saya gak menyia – nyiakan kesempatan ini untuk mengabadikan aksi jagoan..hehehe…
Tak begitu jauh dari tugu bola ini terdapat Kuliner Khas Betawi..”Kerak Telor”, kebetulan saya belum pernah nih mencicipi kuliner ini. Dan demi kuliner yang kerap saya lihat diberbagai acara kuliner ditelevisi dan agar tidak lagi merasa penasaran maka saya-pun rela mengantri lumayan lama dibelakang para penggemar kuliner Kerak telor ini.
Ada dua pilihan telor..telor ayam dan telor bebek….Ahhh, saya-pun memilih telor bebek yang ajib – ajib. Dengan menggunakan arang sebagai bahan bakarnya dan sama sekali tidak menggunakan minyak goreng saat menggorengnya membuat sensasi rasa dan aroma tersendiri dibeberapa kulitnya yang sedikit gosong hahaha…Diakhiri dengan pemberian bawang goreng dan sedikit taburan serundeng dibagian atasnya. Hmmm, akhirnya kerak telor pesanan-koe pun siap deh…Tak lama kemudian terdengar azan magrib dikejauhan..Alhamdullillah….Selamat Berbuka Puasa dengan Kuliner Kerak Telor….Senang banget deh kuliner khas betawi ini kini ada dikota Malang….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar