Welcome to my blog

Hi, friends...
Thanks for coming and seeing my blog...I'm so glad if u all can give the construction crictical or suggestion for my blog...see u,bye

Google
 

Don't forget ur time...

Don't forget to AEROBIC girls...

Webfetti.com

Get the fresh articles here...!!!

Cheer me up...

Webfetti.com

My Lovely Pictures

My Lovely Pictures
Mom and Son

Kamis, Maret 03, 2011

Kuliner Malang Tempo doeloe “Mbah Djo”..



Suasana kantor lumayan ramai..”wah, rupanya banyak tamu nih”..sambil menyapa seorang kawan didepan pintu masuk. Yup, setelah selesai membuat laporan dan rapat kecil dengan beberapa teman seperjuangan serta ngobrol-ngobrol santai seputar pekerjaan dan bla..bla…Sampai gak terasa hari sudah menjelang sore dan diluar sana hujan masih belum reda juga. Namun sudah saatnya pulang nih dan UPS!!!!...MJ belum makan siang loh..wah..wah..^_^

Hmm, enaknya icip-icip bakso kota dulu ah…sambil menyalakan mesin boil dan melaju perlahan. Keadaan lalu lintas lumayan padat apalagi disertai hujan deras..sehingga laju kendaraan-pun bergerak teramat pelan..MJ-pun kudu ekstra hati-hati nih…Saat tengah berkonsentrasi dengan laju boil, mata MJ menangkap sesuatu yang baru (khususnya buat MJ loh..). Wah, kok selama ini gak pernah terlihat ya… Yup..Kuliner Malang tempo doeloe mbah Djo...hmmm, kudu mampir nih, kebetulan lokasinya searah perjalanan pulang MJ. Beberapa gorengan dan pentol bakso kota sudah berpindah tempat dan duduk manis didalam perut MJ..^_^

Setelah cukup menenangkan kondisi perut , kini saatnya mencari tahu ada apa saja sih di rumah makan Mbah djo itu. Gak sampai 5 menit, MJ-pun sudah sampai dipelataran parkir rumah makan Mbah Djo. Suasana rumah makan terlihat lenggang hanya terlihat beberapa karyawan yang sedang bekerja. Seorang karyawan menyapa dan memberikan daftar menu makanan kepada MJ.

Hmm, ada bakso geprak aneka paket mulai dari Rp 7.500- Rp 11.000/porsinya. Dua porsi bakso geprak dengan gorengan rambutan untuk Oma dan Jagoan dirumah tak lupa MJ pesan..^_^. Konon bakso geprak ini dibuat dengan proses daging yang di-geprak (dipukul dengan alat dengan maksud agar daging benar-benar lembut)..karena proses geprak tersebut maka Mbah Djo (si-empunya bakso..) memberi nama kulinernya bakso geprak dan bakso ini sudah ada sejak tahun 1935..(wuih..ck..ck.). Sekarang proses pembuatannya tidak lagi dengan cara digeprak karena telah tergantikan dengan alat-alat tehnologi modern namun rasanya tetap khas Mbah Djo..(resep turun temurun nih..)^_^

Selain bakso geprak, RM.Mbah Djo ini juga menyediakan kuliner tempo doeloe seperti pecel deplok seharga Rp 5.500/porsi, soto geprak ayam kampung seharga Rp 6.500/porsi, soto geprak campur seharga Rp 7.500/porsi, soto geprak daging seharga Rp 8.000, ayam goring geprak seharga Rp 9.000/porsi, nasi kepala bebek seporsinya hanya Rp 5.000 dan menu bebek goring geprak seharga Rp 13.000/porsinya (yang paling mahal nih..^_^).

Sambil menunggu pesanan, MJ mencoba icip-icip pecel deplok tanpa nasi….hmmm, rasanya gak kalah sama pecel madiun atau pecel-pecel lainnya hanya kok namanya ada embel-embel deplok-nya ya..Yup, mungkin juga karena semua bumbunya ditumbuk ya…dan lebih mencerminkan kuliner Jawa Timuran…(Deplok=tumbuk)..¬^_^ Perut sudah kenyang banget nih…pesanan untuk orang terkasih pun sudah siap..well, saatnya membayar dan pulang..^_^

Yup, ingin rasanya MJ mencicipi kuliner lainnya khas Mbah Djo tapi apa daya perut sudah gak kuat lagi hehe..well, tunggu kedatangan MJ dan keluarga ya…^_^

Tidak ada komentar: