Cerita untuk Jagoan-koe..

04 Juni 2002...
Hari kedua di RS. Masyitoh Bangil..Dokter Kandungan memeriksa kondisi-koe dan mengatakan bahwa sudah bukaan dua.."Gak lama lagi..sabar ya.." katanya, "apa ingin operasi caesar???.." tanyanya pada-koe.."Gak usah takut, gak sakit kok..kamar operasi juga sudah siap.." lanjutnya.."Gak..gak..dok, kandungan dan fisik saya tidak ada masalah kok..saya ingin melahirkan normal saja..gak apa-apa..nanti juga kalau sudah waktunya toh akan lahir juga.." jawab-koe, yang langsung di-iyakan oleh mama yang duduk disamping-koe. "Baik-lah, jangan lupa sarapan ya..nanti kalau sudah terasa..panggil saya ya.."lanjut Dokter sambil tersenyum.

Teringat saat datang kerumah sakit ini kemarin malam...Tengah malam, dan hanya ada seorang Dokter Jaga yang menerima kami..Saya dan Mama..Setelah mengisi data yang diperlukan dan memesan kamar, kami diminta menunggu beberapa saat. Taklama kemudian, seorang perawat menyapa dan mengantar kami menuju kamar yang telah dipesan. Dokter memperkirakan sekitar dua jam lagi saya akan menjalani persalinan. Karena biasanya setelah tanda-tanda awal tersebut maka bukaan demi bukaan akan terjadi dengan sendirinya.
Dan ternyata sudah lebih dari 12 jam, saya masih berada dalam kondisi bukaan dua...Rahasia Allah...

Sore hari, tiba-tiba saya merasakan sakit yang teramat sangat didaerah tulang belakang..kadang muncul dan mendadak hilang dengan seketika... Saya mulai terlihat pucat..mama memberi-koe teh hangat..dan bergegas memanggil perawat. Ternyata saya sudah mengalami kontraksi..Dan langsung dipapah menuju Ruang bersalin yang berada didepan kamar kami. Mama menunggu diluar saat perawat mulai memeriksa-koe.."Sudah bukaan tujuh.." katanya..

Saya meminta perawat untuk memanggil mama..Taklama mama masuk kedalam ruangan...saya memegang tangan mama dan meminta mama untuk menemani-koe..mama berusaha menenangkan-koe dan mengusap keringat yang mengalir deras disekujur tubuh..Saya semakin terlihat pucat...dan kehabisan tenaga, mama membantu menyuapi hidangan makan siang-koe yang tak tersentuh. Hanya beberapa sendok yang bisa masuk kedalam mulut dan air..air..ya, saya hanya ingin minum saat ini..

Setelah saya mulai terlihat tenang, Mama pamit keluar sebentar, dan memberi-koe sebuah handuk kecil untuk mengusap peluh yang masih betah mengucur...Tinggal-lah saya seorang diri diruang yang serba putih...Sementara terdengar beberapa perawat yang sedang berbicara diruangan sebelah. Tiba-tiba...Saya merasakan ada air yang mengalir..membasahi paha dan kaki...banyak sekali..saya memanggil perawat sekeras mungkin..Tiga orang perawat masuk dan memeriksa..."bukaan sembilan..sudah waktunya.."bisik mereka..

"Ya, Allah...kuatkan Hamba-Mu ini..berikanlah kemudahan dan kelancaran dalam proses persalinan-koe ini.." doa-koe didalam hati...Mama masuk kedalam ruangan sebentar dan mengelus kening-koe..sambil berbisik.."Mama, tunggu diluar ya yan.."..Saya mengangguk..Walau ingin rasanya mama ada disamping-koe saat ini...Mendampingi-koe..
Setengah jam lebih, saya berjuang...dan akhirnya anak-koe lahir.."Anak-nya laki-laki bu.."kata perawat sambil menunjukkan anak-koe.."Alhamdulillah...saya mencium jari-jari kecil anak-koe..."..Tak terasa airmata kebahagiaan mengalir perlahan menuruni kedua pipi-koe..."Terima kasih ya Allah.."
Taklama kemudian.. terdengar suara adzan magrib berkumandang....Allahu Akbar...

04 Juni 2011...
Kini, Sembilan tahun sudah...Jagoan-koe menemani dan mengisi hari-hari-koe..
"Selamat Ulang Tahun my Daffa"...Semoga Allah selalu memberikan limpahan kesehatan dan umur yang berkah kepada Daffa...kepada Mama dan Oma..Amien..

*Mama dan Oma selalu sayang Daffa...^_^