Terdapat satu tempat yang selalu ingin kutunjukkan kepada teman maupun kerabat yang berkunjung dan menginap dirumahku. Soalnya tempat ini gak begitu jauh dari loasi tempat tinggalku. Hanya cukup berjalan kaki beberapa meter saja. Namanya Taman Candra Wilwatikta.
Akan lebih syaik punya bila jalan – jalan ditaman ini saat pagi hari, yup hitung – hitung sambil berolahraga gitu deh…
Hmm, Taman Candra Wilwatikta ini diresmikan oleh mantan presiden kedua RI ( Alm ) H. Soeharto pada tanggal 31 Agustus 1971 ( waktu itu penulis belum lahir loh..). Dan diabadikan ditugu yang berdiri dengan kokoh diarea depan Taman Candra Wilwatikta ini. Berikut goresan kata – kata ( terdapat beberapa kata yang ditulis dengan Ejaan bahasa Indonesia yang belum disempurnakan ) yang terdapat didinding tugu tersebut.
Akan lebih syaik punya bila jalan – jalan ditaman ini saat pagi hari, yup hitung – hitung sambil berolahraga gitu deh…
Hmm, Taman Candra Wilwatikta ini diresmikan oleh mantan presiden kedua RI ( Alm ) H. Soeharto pada tanggal 31 Agustus 1971 ( waktu itu penulis belum lahir loh..). Dan diabadikan ditugu yang berdiri dengan kokoh diarea depan Taman Candra Wilwatikta ini. Berikut goresan kata – kata ( terdapat beberapa kata yang ditulis dengan Ejaan bahasa Indonesia yang belum disempurnakan ) yang terdapat didinding tugu tersebut.
“ Dengan peresmian Taman Tjandra Wilwatikta pada tanggal 31 Agustus 1971 bertepatan dengan penyelenggaraan Ramayana Festival Internasional I. Mempunyai arti tekad Djawa Timur, kami memperkenalkan Indonesia melewati kelangsungan berkembangnya kesenian dan kebudayaan Indonesia “
Presiden Republik Indonesia
Soeharto
Nah, Sehubungan dengan tujuan dibangunnya taman ini sebagai pusat kesenian dan budaya dapat terlihat dari panggung terbuka yang luas dengan beberapa gapura dan ornament seperti arsitektur candi. Bila dilihat maka anak tangga yang diapit dua gapura tersebut berada persisi ditengah puncak gunung..seakan – akan bila kita menaiki satu persatu anak tangga tersebut seakan kita tengah menuju puncak gunung tersebut..( maaf, namanya agak lupa..^_^).
Area pementasan ini juga dilengkapi dengan tempat duduk dari beton yang diperkirakan dapat menampung lebih dari 500 penonton. Sayangnya, hanya dibagian tengah saja yang terlihat bersih karena sering diduduki penonton sedangkan sisi kanan dan kiri sudah tertutup oleh rerumputan dan ilalang. Hal itu menunjukkan ditaman ini sudah jarang diadakan pementasan lagi dan berkurangnya minat masyarakat untuk menonton. Dibagian belakang panggung terdapat beberpa ruang penunjang seperti ruang suara ( sound centre ), tempat ganti kostum dan merias wajah. Yang semuanya terlihat terbengkalai dan lagi..lagi..ditumbuhi semak belukar. Asik banget bila ingin bermain acara yang dipandu oleh Hari Panca “ SELAMAT DATANG DIDUNIA LAIN “ he…he…
Mungkin juga karena saking Luasnya area Taman Candra Wilwatikta ini sehingga pengelola agak kewalahan dalam merawatnya, yup tentu saja hal tersebut terkait dengan urusan dana. Taman Candra Wilwatikta juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang seperti penginapan dimana tarifnya berkisar antara Rp 60.000,- hingga Rp 400.000 semalam dan pendopo serba guna yang disewakan untuk umum ( biasanya dipakai untuk menghelat acara resepsi perkawinan, pergelaran berbagai lomba seperti fashion show, melukis dan pencarian bakat bintang cilik atau untuk kegiatan resmi beberapa instansi pemerintahan ).
Diarea Taman Candra Wilwatikta juga terdapat lapangan Sepak Bola yang sering digunakan untuk berolahraga oleh pelajar dari beberapa sekolah disekitar taman. Dulu, lapangan ini sering difungsikan juga sebagai tempat pameran dan lomba burung…Namun, sekarang sudah jarang banget dilakukan. Mungkin sudah beralih ketempat yang lain ya…yang lebih memiliki prospek cerah…MUNGKIN LOHHHH…
Yup, rasa – rasanya hanya fasilitas tersebut saja yang masih sering digunakan. Sedangkan area pementasan dan sekitarnya lebih sering didatangi oleh orang – orang yang ingin berjalan – jalan sekaligus berolahraga atau memberi makan kijang seperti halnya kerap dilakukan penulis dan kerabatnya…^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar