Terus terang nih, saya paling demen dengan yang namanya BAKSO, makanan ringan yang sudah ada sejak dulu kala..(tepatnya kapan..perlu ditelusuri nih oleh mang Google hehe..). Yanh jelas sejak saya kecil, saya sudah suka dengan kuliner ini. Hmmm, bisa jadi karena pedagang Bakso yang saat itu masih menggunakan pikulan lebih sering lewat didepan rumah ya sehingga a little Micky Jo jadi ngiler hehe..
Dari cara berdagang dengan metode pikul yang lambat laun mulai bergeser dan tergantikan oleh memasarkan bakso dengan Gerobak..tapi yang paling khas bagi-koe yaitu suara pukulan sipenjual bakso..Tik... Tok... Tik... Tok...wah, gak bisa lupa...Suara tersebut tidak dijumpai disistem pemasaran permanen alias menetap...
Dari cara berdagang dengan metode pikul yang lambat laun mulai bergeser dan tergantikan oleh memasarkan bakso dengan Gerobak..tapi yang paling khas bagi-koe yaitu suara pukulan sipenjual bakso..Tik... Tok... Tik... Tok...wah, gak bisa lupa...Suara tersebut tidak dijumpai disistem pemasaran permanen alias menetap...
Ah, apapun metodenya..yang penting kuliner ini selalu ngangenin dan menggoda-koe dimana-pun diri-koe berada. Dulu, yang saya kenal bakso selalu bulat paling banter sebesar bola pimpong berisikan telur puyuh..eh, sekarang bentuknya malah ada yang kotak..Bakso Kotak..(uenak juga nih) dan ukurannya pun bervariasi bahkan ada yang segede mangkuknya hehe.. Dan untuk menarik pembeli maka para penjual suka membuat sensasi didepan nama Bakso.
Yup, contohnya BAKSO GRANAT...dipandaan Bakso ini sudah lebih dari satu loh cabangnya...saat mulai hadir dikota-koe beberapa tahun yang lalu, saya sempat bertanya - tanya.."ih, jangan - jangan..pas dimakan tiba - tiba meledak lagi"..ternyata gak juga lah....bahkan sebelum dumakan bakso Granat ini sudah meledak karena bentuknya yang merekah...(tentu saja agar mudah dimakan dunk)...Porsinya pun beragam..Bakso Granat Jumbo dengan harga Rp 12.500,-/porsi, Bakso Granat Medium hanya Rp 7.000,-/porsi. Isi perporsi tergantung selera loh, mau bakso saja atau plus - plus..ada gorengan, tahu, siomay atau lontong.
Yup, Bakso Granat memang hanya ingin menonjolkan Baksonya saja...sehingga pelengkap kuliner ini gak begitu banyak. Saya sendiri, bila singgah untuk icip - icip Bakso Granat lebih memilih Bakso Granat Medium..ya sesuai dengan kapasitas perut-lah hehe..plus gorengan dan krupuk khas bakso Granat...suipppp dah...
Yup..survey membuktikan hampir semua penduduk Indonesia suka makan Bakso...iya kan..hehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar