
Hah????...kok bisa kena campak sih micky jo..tanya seorang teman dengan nada keheranan..Emang dulu waktu kecil gak diimunisasi yaaaa, lanjutnya…Yup, iya kali ya..seingat-koe sih belum pernah mengalami kondisi seperti ini..jelas-koe, dan beberapa hari ini kondisi-koe drop banget jadi mudah disamperin campak yang konon lagi mewabah akhir – akhir ini.
Menurut dokter, bila seseorang sudah pernah menderita penyakit campak maka dia tidak akan terkena lagi alias kebal. Saat ini yang lagi riwa – riwi disekitar kota-koe klo gak campak ya chikungunya. Layaknya sepasang kekasih kedua penyakit ini kerap mencari korbannya tanpa kenal lelah.
Saat memeriksakan diri kedokter, dokter sempat tertegun dan mengatakan bahwa gejala yang ada pada diriku sama seperti penderita campak maupun chikungunya. Kebetulan gejala keduanya hampir sama. Konon campak yang diderita oleh orang dewasa lebih dasyat ketimbang yang diderita oleh balita…bahkan sampai menyerang persendian juga…Banyak minum , makan dan istirahat total…tiga hal ini yang paling dianjurkan agar penderita benar – benar pulih dari sakitnya. Mengingat penyebabnya virus dan sangat mudah menular…
Saat memeriksakan diri kedokter, dokter sempat tertegun dan mengatakan bahwa gejala yang ada pada diriku sama seperti penderita campak maupun chikungunya. Kebetulan gejala keduanya hampir sama. Konon campak yang diderita oleh orang dewasa lebih dasyat ketimbang yang diderita oleh balita…bahkan sampai menyerang persendian juga…Banyak minum , makan dan istirahat total…tiga hal ini yang paling dianjurkan agar penderita benar – benar pulih dari sakitnya. Mengingat penyebabnya virus dan sangat mudah menular…
Sebenarnya campak itu apa sih…
Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramyxovirus.
Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.
Apa sih penyebabnya..?
Campak, rubeola, atau measles Adalah penyakit infeksi yang sangat mudah menular atau infeksius sejak awal masa prodromal, yaitu kurang lebih 4 hari pertama sejak munculnya ruam. Campak disebabkan oleh paramiksovirus ( virus campak). Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease ). Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Bagaimana sih Gejalanya..?
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa: - Panas badan - nyeri tenggorokan - hidung meler ( Coryza ) - batuk ( Cough ) - Bercak Koplik - nyeri otot - mata merah ( conjuctivitis )
2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.
Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40° Celsius. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari hingga 7 hari.
Bagaimana cara mencegahnya..?
Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.
Jika hanya mengandung campak, vaksin dibeirkan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.
selain itu penderita juga harus disarankan untuk istirahat minimal 10 hari dan makan makanan yang bergizi agar kekebalan tubuh meningkat.
Yup, selama beberapa hari ngendon dikamar, saya mencoba mengenal lebih dekat dengan mas campak dan terasa lebih akrab saat mas googling banyak membantu-koe dalam proses PDKT ini hehehe…
*Well, semoga bermanfaat ya friends…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar