"Ma...ultah daffa nanti dirayain disekolah yaaa dan mama harus ada loh...", pinta jagoan saat tengah melihat saya mengganti lembar kalender diawal bulan Juni lalu. O, iya..daffa mau ultah yaaa..sambil menunjuk angka 4 pada kalender. Iya, nanti mama ijin ya..sambil memeluk jagoan yang tersenyum.
Hari Rabu (3/6), sepulang dari kantor saya lalu bergegas menuju sebuah Mall yang gak jauh dari lokasi proyek (ini untungnya bila proyek dikota haha..^_^). Waktu telah menunjukan pukul 18.15 saat saya memasuki tempat parkir. Sejam kemudian saya telah kembali ketempat parkir setelah mendapatkan kado untuk jagoan..hanya saja kaki terasa pegel banget (maklum sepatu proyek harus dilepas dan tergantikan dengan high heel sih hehe..).
Mampir disebuah toko roti dikota Sidoarjo untuk membeli tart. Suasana toko roti malam ini lumayan ramai loh dan banyak juga yang lagi memesan kue ulang tahun. Setelah pesanan selesai..ngeeeengggg..saatnya melaju menuju rumah. Berharap tidak terjebak dalam kemacetan..ahhhh, saat pandangan-koe tertuju pada antrian panjang kendaraan beroda empat maupun roda dua yang melaju semakin lambat didepan-koe...HALAH!!!!...
Pukul 21.29 WIB, akhirnya saya tiba dirumah..wah, sudah sepi nih....jagoan dan oma sudah terlelap dalam mimpi....Selamat bobok jagoan...met bobok oma..
Kamis (4/6)...Makasih maaaa, jagoan mencium pipi-koe..sambil memegang kado. Selamat Ulang Tahun ya sayang, kupeluk jagoan yang kini telah memasuki usia 7 tahun. Wah, gak terasa jagoan-koe udah gede nih..hehehe..
Jam 10 pagi, saya dan oma tiba disekolah tak lupa nasi kuning dalam kemasan kotak dan snack serta tart-nya dong. Sejam kemudian, Daffa dan teman - teman sudah berkumpul semua dan dengan didampingi oleh ibu guru. Mereka mulai menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Sementara jagoan terlihat gembira banget..bernyanyi sambil bergoyang hehehe... Dilanjutkan dengan pemotongan kue dan meniup lilin...
Setelah itu teman dan guru mulai memberikan ucapan selamat sambil memberikan kado kepada jagoan. Acara ditutup dengan pembacaan doa dan pembagian kotak nasi kuning dan snack.
Kami-pun berpamitan pulang dan menuju tempat parkir dimana boil berada. Saat menghidupkan mesin...tiba-tiba boil melaju kencang tanpa berhenti, saya yang memang masih berdiri disamping boil tersambar pintu yang memang belum tertutup. Sementara didalam boil ada jagoan, seorang teman dan oma. Dalam keadaan oleng saya mengejar boil yang masih melaju dan mematikan mesin serta menarik hand brake. Saat itu saya tersadar, kalau ternyata oma gak ada didalam boil.
Oma terjatuh dan jari kaki oma terlindas ban belakang boil. Saya berlari menuju oma yang tengah dikerumuni oleh guru - guru sambil memberikan pertolongan. Daffa menangis saat melihat kuku jempol kaki oma yang hampir terlepas...terbayang betapa perihnya. Kebetulan yang memarkir boil saat berada diarea sekolah bukan saya dan orang tersebut memasukkan gigi saat mesin telah dimatikan (berfungsi sebagai rem juga) namun tidak menarik hand brake...
Saya bergegas menuju puskesmas yang tidak terlalu jauh dari lokasi sekolah..UGD..duh....kuku oma harus dilepas agar tidak infeksi. Sambil menemani oma dan memegang tangannya akhirnya operasi kecil tersebut selesai. Alhamdulillah tidak ada keretakan dan masalah yang lain...Oma sudah terlihat agak baikan kembali. Tiga hari pembalut dijempol kaki oma baru boleh dilepas dan kurang lebih dua minggu kuku baru akan muncul kembali.
Sebelum pulang, kami makan siang dulu dilesehan parahiyangan tak jauh dari rumah dengan menu nasi timbel plus ikan goreng...hmmm...
*Ada yang terbersit dari kejadian hari ini dalam hidup-koe..kita...tidak akan pernah tahu..apa yang akan terjadi sedetik kemudian...semuanya menjadi Rahasia ALLAH....kita ha
nya bisa berencana..dan Allah yang menentukan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar