Para pencari uang logam jadul…

Saat akan membayar sayur dan ikan yang kubeli, pedagang sayur langganan-koe ini meminta agar diberi uang logam receh saja. Kebetulan sih uang logam recehan-koe lumayan banyak bahkan uang logam seratus jadul tebal dan tipis ( yang beratnya itu loh..) juga banyak..maklum suka ditabung aja dikaleng he..he..

Yup, gak heran deh bila uang logam tersebut berat, soalnya terbuat dari alumunium dengan berat 1,79 gram, tebal 2 mm dan berdiameter 23 mm. Uang logam seratus rupiah ini memiliki ciri - ciri dibagian depannya terdapat Gambar lambang Negara Garuda Pancasila dan teks BANK INDONESIA serta dibagian belakang terlihat Gambar burung kakak tua dan teks KAKAK TUA dan 100 RUPIAH.

Diterbitkan pada tanggal 30 Maret 1999 dan memang belum pernah ditarik peredarannya. Hanya saja uang jadul ini sudah “menghilang” dari pasaran.
Menurut pedagang sayur langganan-koe ini, sekarang uang – uang logam jadul tersebut banyak dicari bahkan bias dihargai sedikit mahal ( untung – untung dikit gitu loh..). katanya nih ada yang dilebur kemudian dibuat perhiasan atau ditawarkan kepada para kolektor.

Setelah pedagang sayur tersebut berlalu saya mulai iseng – iseng menghitung jumlah rupiah uang receh jadul yang entah sejak kapan saya kumpulkan tersebut. Ahhh, ternyata ada Rp 170.000,- loh dan memang saya sudah tidak pernah lagi melihat uang receh jadul ini dipasaran. Makanya saya-pun tidak pernah menggunakannya atau membelanjakannya..Yup, iseng – iseng mengoleksinya gitu loh..

Taklama kemudian terdengar dering telepon, hmm..ternyata pengelola koperasi desa yang menanyakan uang receh jadul..olala..begitu cepat tersebar bok….karena sudah saya hitung maka saya tukarkan saja dengan uang puluhan ribu…Konon katanya nilai bahan dasarnya lebih tinggi daripada nilai tukarnya. Dimana Harga 1 ton aluminium di Pasar Logam London adalah US$ 2813,14 atau kurang lebih Rp 25.526.910. Dengan demikian 1 gram aluminium berharga kurang lebih Rp 25.5, atau 1.79 gram berharga kurang lebih Rp 45.7. Nilai tukar Rp 100 keluaran 1999 adalah Rp 100, tetapi nilai logam pembentuknya adalah Rp 45.7.Bussetttt…

Gak heran deh bila sudah beberapa hari ini para pencari uang logam sering terlihat nongkrong diwarung atau koperasi…^_^